Toba – Kamis, (19/06/2025) Pemerintah Kecamatan Meliau, Kecamatan Toba dan Kecamatan Simpang Hulu bersama Majelis Tertinggi Adat Budaya – Dayak Desa (MaTAB DD) menggelar Gawai Bungas Taun ke II Dayak Desa Tahun 2025 sebagai bentuk syukuran atas hasil panen dan kehidupan yang sejahtera. Kegiatan ini berlangsung Pukul 09.00 WIB di Rumah Batang Panjang Pemasak, Dusun Pelanjau, Desa Baru Lombak, Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau dan secara resmi dibuka oleh Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Camat Kecamatan Toba sekaligus Ketua Umum Majelis Tertinggi Adat Budaya – Dayak Desa (MaTAB-DD) Kanisius Bheni, S.ST, bersama Kasi Kesra Ibu Sheba, S.P serta 3 Staf kecamatan yaitu Raden Hardianto, A.Md, Elly Chandra, S.Tr.A.P dan Brigita Nadia, S.Sos.
“Gawai Bungas Taun dilaksanakan dalam rangka mengaktualisatikan kembali adat, budaya, dan tradisi masyarakat adat Dayak Desa yang sudah punah, hampir punah, dan masih ada namun tidak berkembang. Melalui Gawai Bungas Taun diharapkan adat, budaya, dan tradisi masyarakat adat Dayak Desa bisa digali, dimunculkan kembali agar tetap lestari dan bisa dilihat serta dibanggakan oleh generasi muda dayak desa” ungkap Camat Toba dalam sambutan.
Acara ini dihadiri juga oleh Ketua DPRD Kab. Sanggau Hendrikus Hengki S.T, Anggota DPRD Kab. Sanggau Yonathan Mulyadi, S. IP dan Ratih Kumala Dewi, S. Kom, LMA Dayak Tobag, Camat Meliau, Camat Kapuas, Camat Beduai, Kadis Dikbud, Sekretaris Kominfo, Tokoh Agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, Forkopimcam Toba, Meliau dan Simpang Hulu, Ketua DAD, Ketua TBBR, dan warga yang datang dari berbagai dusun sekitar.
Dalam sambutannya, Bupati Sanggau mengungkapkan apresiasi tinggi terhadap masyarakat yang tetap menjaga dan melestarikan warisan budaya leluhur.
“Masyarakat desa untuk bersama-sama menghidupkan kembali tradisi-tradisi serta harus tetap kompak, selain itu kita juga memiliki tanggung jawab besar untuk mejaga generasi muda dari bahaya narkoba dan pengaruh negatif lainnya”Gawai Bungas Taun adalah tradisi adat Dayak Desa yang sarat nilai spiritual, budaya, dan kebersamaan. Perayaan ini tidak hanya menjadi simbol spiritual dan budaya, tetapi juga memperkuat ikatan sosial di antara masyarakat. Tahun ini, perayaan berlangsung selama 3 hari dari tanggal 19 hingga 21 Juni 2025, dengan berbagai kegiatan adat dan seni budaya seperti Lomba Bernyanyi Solo Lagu Daerah, Lomba Menyumpit, Lomba Menumbuk Padi, dan Lomba Pangkak Gosing.
(Perlombaan Menumbuk Padi)
(Perlombaan Meyumpit)
Pada tanggal 21 Juni 2025 Pelaksanaan penutupan Gawai Bungas Taun II di Rumah Batang Panjang Pemasak, Dusun Pelanjau, Desa Baru Lombak, Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau. Direncanakan akan ditutup oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat Bapak Krisantus Kurniawan, S.IP., M.Si.
Berdasarkan keputusan Musdat Kedua di Modang tahun 2022, Gawai Bungas Taun dilaksanakan secara bergiliran antara tiga Kecamatan yang ada masyarakat adat dayak desanya, yaitu Kecamatan Toba, Kecamatan Meliau dan Kecamatan Simpang Hulu.
Melalui Gawai Bungas, diharapkan generasi muda dapat terus mengenal, mencintai, dan melestarikan budaya Dayak sebagai bagian dari kekayaan bangsa yang tak ternilai.