Toba – Camat Toba, Kanisius Bheni, S.ST, menghadiri kegiatan sosialisasi dan diskusi yang diselenggarakan oleh PT. Westerfield Alumina Indonesia (WAI) bertempat di Gedung Pertemuan Umum Desa Kampung Baru, pada Rabu, 10 September 2025 pukul 08.30 WIB hingga selesai. Kegiatan ini merupakan rangkaian persiapan perusahaan yang akan segera beroperasi di lingkungan Desa Kampung Baru.

PT. WAI merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan alumina dan aluminium, yang berasal dari bahan baku bijih bauksit untuk kemudian diolah menjadi produk bernilai tambah.

Acara diawali dengan sambutan Direktur PT. WAI, Lei Haijian, yang menyampaikan komitmen perusahaan dalam menjalin kerja sama yang baik dengan pemerintah desa dan masyarakat sekitar.

Selanjutnya, Kepala Desa Kampung Baru, Nias dalam sambutannya mengapresiasi niat baik PT. WAI serta menekankan pentingnya memperhatikan kebutuhan masyarakat, khususnya terkait perbaikan jalan, jembatan, dan infrastruktur lainnya di wilayah Kampung Baru yang terdiri dari empat dusun.

Dalam kesempatan itu, Camat Toba Kanisius Bheni, S.ST. menegaskan bahwa sosialisasi ini bukan yang pertama kali dilaksanakan. Sebelumnya, sosialisasi ditingkat desa dan konsultasi publik juga sudah digelar di tingkat kecamatan, yang menurutnya menjadi bukti terbangunnya komunikasi yang baik antara perusahaan, pemerintah dan masyarakat.

“Saya selalu mengingatkan seluruh jajaran di desa maupun kecamatan untuk mengedepankan komunikasi dan koordinasi. Begitu juga dengan masyarakat agar dapat berkoordinasi dengan perusahaan melalui bagian Humas/External Relation/Communication and Public Relation (CPR) sehingga komunikasi yang terbangun berjalan dengan baik. Komunikasi yang baik adalah kunci dari hubungan yang sehat, agar tidak terjadi kesalahpahaman antara masyarakat, pemerintah, dan pihak perusahaan,” tegasnya.

Camat Toba juga mengapresiasi keseriusan PT. Westefield Alumina Indonesia (WAI) dalam membangun relasi dan kepercayaan masyarakat yang dibuktikan dengan kehadiran langsung Direktur PT. WAI yaitu Mr. Lei Haijian.

“ Saya mengapresiasi kehadiran langsung Direktur PT. WAI Mr. Lei Haijian pada acara ini. Hal ini langka terjadi di Kecamatan Toba. Perusahaan-perusahaan lain  sering hanya mengutus manajemen bawah (lower management) pada acara-acara bersama masyarakat di level lapangan seperti ini,” ucapnya seraya disambut tepuk tangan Masyarakat yang hadir memenuhi GPU Desa Kampung Baru.

Terakhir, Camat Toba menegaskan kembali agar semua pihak mematuhi mekanisme resolusi konflik sebagaimana surat Camat Nomor : 200.1.4.5/166/KEC.TOBA, tanggal 2 September 2025 dalam rangka penyelesaian masalah yang terjadi khususnya antara Masyarakat dan Perusahaan.

“Surat ini dikeluarkan untuk menjaga semua kepentingan, baik Masyarakat maupun Perusahaan. Saya adalah bapak/orang tua bagi kalian semua, keberadaan dan kepentingan Masyarakat maupun Perusahaan harus saya lindungi. Melalui surat ini, saya mengatur agar jangan sampai ada masalah sedikit saja, Perusahaan melaporkan Masyarakat ke pihak berwajib, demikian juga sebaliknya; Masyarakat mesti menghormati mekanisme musyawarah untuk mufakat dalam menyelesaikan masalah, jangan sedikit-sedikit masalah mau memasang portal/pagar/mandoh. Hargai dan berikan kepercayaan kepada kami pengurus adat maupun pemerintah untuk membantu menyelesaikannya” Pungkasnya.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab antara masyarakat dan pihak perusahaan. Beberapa usulan serta harapan masyarakat yang disampaikan antara lain:

• Prioritas lapangan pekerjaan bagi warga lokal, khususnya fresh graduate yang nantinya dapat mengikuti program pelatihan dan pengembangan kompetensi.
• Peningkatan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan penyediaan air bersih.
• Fasilitasi layanan publik seperti ambulance, bus sekolah, serta dukungan beasiswa pendidikan.
• Penguatan UMKM lokal melalui program pemberdayaan masyarakat.
• Pembangunan dan perbaikan sarana / fasilitas umum lainnya seperti sekolah dan rumah ibadah.

Masyarakat juga mengusulkan agar seluruh hasil diskusi dituangkan secara tertulis agar dapat diimplementasikan secara nyata. Menindaklanjuti hal tersebut, Camat Toba menyampaikan bahwa daftar usulan dari masyarakat akan disusun dan difasilitasi langsung oleh pihak Kecamatan.

Acara ditutup dengan closing statement dari Ketua DAD Kecamatan Toba, Antonius Sukamto, S.Pd.SD yang menegaskan bahwa masyarakat berharap hasil diskusi tidak hanya sebatas janji, tetapi benar-benar diwujudkan dalam implementasi nyata, selanjutnya Masrandi Ketua MABM Kecamatan Toba menegaskan agar Masyarakat desa Kampung Baru yang muslim mematuhi dan menghormati aturan adat yang berlaku baik adat Dayak maupun Melayu serta mengusulkan kepada PT WAI agar membangun surau atau masjid di lingkungan smelter untuk mengakomodir karyawan Muslim yang bekerja disana.

Dengan terlaksananya sosialisasi ini, diharapkan terjalin sinergi yang positif antara PT. WAI, pemerintah, dan masyarakat dalam mendukung keberlangsungan investasi sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga Desa Kampung Baru.